Sistem Informasi Manajemen
MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENJALANKAN PERDAGANGAN ELEKTRONIK
KELOMPOK 3
1.
Rizki Widya Pertiwi 1115111045
2.
Nindia Ayu Safitri 1115111056
3.
Lusi Wulandari 1115111057
4.
Aktora Lega Priambada 1115111058
5.
Bagus Permadi H 1115111062
S1 Akuntansi A
Fakultas Bisnis dan
Teknologi Informasi
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
BAB I
PENDAHULUAN
I.I Pendahuluan
Persaingan bisnis yang makin ketat, dan semakin
singkatnya siklus hidup produk dan jasa yang ditawarkan, serta semakin tingginya
tuntutan konsumen terhadap produk dan jasa yang ditawarkan, maka perusahaan
berusaha mencapai terobosan baru untuk mengantisipasi perubahaan. Dengan
semakin berkembangnya teknologi informasi kini hampir semua aktivitas
organisasi telah menggunakan aplikasi dan otomatisasi teknologi informasi dan
cenderung mengarah pada upaya menggantikan sebagian aktivitas manajemen
operasional dan manajemen tingkat menengah alat bantu seperti E-mail, Voice
mail , Internet, Video Conferecing, Electronik, Telephone Celluler, dan
berbagai teknologi informasi lainnya kini semakin banyak digunakan.
Proses pengambilan keputusan yang sebelumnya membutuhkan
analisis yang cukup rumit, kini mulai cenderung bisa diatasi dengan penerapan
teknologi informasi berbasis komputer. Fasilitas-fasilitas seperti E-mail,
Vidio Conferencing, Audio conferencing, atau Electronik Meeting System semakin
mempermudah proses komunikasi antar organisasi perusahaan yang tersebar secara
lokal maupun internasional. Organisasi harus sensitif terhadap pengaruh
perkembangan teknologi yang mencakup informasi peralatan teknik, dan proses
dalam mengubah input menjadi output (Robbin&bernwell, 1989) disamping itu
manajemen dituntut memahami dengan baik sistem dan teknologi informasi .
Makalah ini memberikan gambaran tentang berbagai penerapan teknologi informasi
pada organisasi perusahaan dan kemungkinan-kemungkinan timbulnya peluang dan
tantangan bagi organisasi.
I.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang
dimaksud perdagangan elektronik atau e-commerce?
2. Apa
sajakah manfaat (keuntungan) dan kendala penggunaan teknologi informasi dalam
menjalankan
perdagangan elektronik?
3. Bagaimana jalan dan strategi perdagangan
melalui jalur elektronik?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian e-commerce
Perdagangan elektronik yang biasa
disebut e-commerce, adalah penggunaan jaringan komunikasi dan komputer
untuk melaksanakan proses bisnis. Beberapa orang mendefinisikan perdagangan elektronik (e-commerce)
dengan sempit, yaitu transaksi-transaksi yang hanya melintasi batas perusahaan
saja yang dapat diklasifikasikan sebagai e-commerce. Jika suatu
transaksi tetap berada di dalam batas perusahaan, orang-orang ini akan
menyebutnya sebagai transaksi bisnis elektronik. Kebanyakan orang
menganggap bisnis elektronik dan perdagangan elektronik sebagai satu hal yang
sama.
Diartikan
secara luas, yaitu bahwa e-commerce dapat memfasilitasi operasi internal
maupun eksternal perusahaan. Dengan pandangan ini, istilah bisnis elektronik
dan pedagangan elektronik adalah sama. Dalam definisi luas, akan menggunakan
akses jaringan, sistem berbasis komputer, dan antar muka sebuah browser
WEB akan memenuhi persyaratan sebagai perdagangan elektronik.
Perdagangan elektronik dibedakan
menjadi 2 jenis e-commerce:
a.
Business-to-Cunsumer (B2C)
Perdagangan melalui jaringan elektronik yang berkenaan
dengan transaksi antara sebuah perusahaan dengan pemakai akhir dari produk.
Strategi Business to Customer
(B2C) melalui Jaringan Elektronik :
·
Produk
Digital, Produk dan jasa tertentu dapat dikirim kepada konsumen langsung
melalui internet. Contoh produk digital seperti lagu, film, perangkat lunak.
Produk dan jasa dapat langsung dikonsumsi setelah didownload.
·
Produk
Fisik, Produk dan jasa tertentu yang tidak dapat langsung dikonsumsi melalui
internet, tetapi harus dikirimkan kepada konsumen. Order penjualan dan
pembayaran dapat diterima melaui internet, setelah itu dilakukan pengiriman
kepada pembeli.
·
Virtual
kontra Penjualan Hybrid, Penjual Virtual adalah penjualan yang dilakukan oleh
perusahaan yang tidak memiliki toko secara fisik. Penjual Hybrid adalah
penjualan yang dilakukan perusahaan yang memiliki toko secara fisik dan juga
memiki halaman Web untuk melakukan penjualan.
b.
Business-to-Business (B2B)
Perdagangan melalui jaringan elektronik yang
berkenaan dengan transaksi antara perusahaan-perusahaan yang tidak melibatkan
pemakai akhir.
·
Melibatkan
orang yang relatif sedikit
·
Orang-orang
yang terlibat sangat terlatih dalam penggunaan sistem informasi dan mengenal
proses bisnis
2.2 Manfaat
dari perdagangan melalui jaringan elektronik, yaitu :
Dari segi pengelompokkan manfaatnya, dapat dilihat
dari :
Ø Keuntungan bagi perusahaan
a. Perluasan jaringan mitra bisnis. Pada
perdagangan tradisional, sangatlah sulit suatu perusahaan, menemukan letak
geografis mitra bisnisnya yang berada di negara lain ataupun benua lain.
b. Efisien. Terbilang sangat efisien,
karena setiap perusahaan tidak memerlukan peralatan untuk menjalankan bisnis
ini, dan hanya butuh internet semata. Dan menurunkan segala tingkat biaya
operasional, agar terkesan tidak mahal. Karena dijalankan melalui jalur online.
c. Perluasan pasar. Jangkauan akan
semakin sangat luas, karena tidak dibatasi oleh letak geografis dimanapun
perusahaan itu berada.
d. Memperpendek Jarak.
Perusahaan-perusahaan dapat lebih mendekatkan diri dengan konsumen. Dengan
hanya mengklik link-link yang ada pada situs-situs. Konsumen dapat menuju ke
perusahaan dimana pun saat mereka berada.
Ø Keuntungan Bagi Konsumen
a.
Efektif.
Konsumen dapat memperoleh informasi tentang produk atau jasa yang dibutuhkan
dan bertransaksi dengan cara cepat dan murah.
b.
Aman
secara fisik. Konsumen tidak perlu mendatangi toko tempat perusahaan menjajakan
barangnya dan ini memungkinkan konsumen dapat bertransaksi dengan aman sebab
didaerah-daerah tertentu mungkin sangat berbahaya jika berkendaraan dan membawa
uang tunai dalam jumlah yang sangat besar.
c.
Fleksibel.
Konsumen dapat melakukan transaksi dari berbagai lokasi, baik dari rumah,
kantor, warnet atau tempat lainnya.
Ø Keuntungan Bagi Masyarakat Umum
a. Mengurangi Polusi dan Pencemaran
Lingkungan.
Dengan adanya e-commerce yang dapat dilakukan
dimana saja, customer tidak perlu melakukan perjalanan ke toko-toko, dimana hal
ini pada gilirannya akan mengurangi jumlah kendaraan yang ada dijalanan.
Berkurangnya kendaraan dijalanan berarti menghemat bahan bakar (BBM) dan
mengurangi tingkat polusi udara yang diakibatkan kendaraan bermotor yang dapat
mencemari lingkungan.
b. Membuka Peluang Kerja Baru.
Era
e-commerce akan membuka peluang-peluang kerja baru bagi mereka yang tidak buta
teknologi. Muncul pekerjaan baru seperti pemrogram komputer, perancangan web,
ahli dibidang basis data, analisis sistem, ahli dibidang jaringan komputer, dan
sebagainya.
c. Menguntungkan Dunia Akademis.
Berubahnya
pola hidup masyarakat dengan hadirnya e-commerce, kalangan akademisi akan
semakin diperkaya dengan kajian-kajian psikologis, antropologis, sosial-budaya,
dan sebagiannya yang berkaitan dengan cara dan pola hidup yang berkaitan dengan
dunia maya. Selain itu dampak langsung dari hadirnya internet secara langsung
akan menantang kiprah ilmuwan dibidang teknik komputer, teknik telekomunikasi,
elektronika, pengembangan perangkat lunak, dan sebagainya.
d. Meningkatkan Kualitas Sumber daya
Manusia
E-commerce,
seperti juga teknologi komputer pada umumnya, hanya bisa dilakukan oleh
orang-orang yang tidak gagap teknologi, sehingga pada gilirannya akan
merangsang orang-orang untuk mempelajari teknologi komputer demi kepentingan
mereka sendiri. Selain itu dalam melakukan e-commerce, seseorang suatu saat
mungkin akan tersesat ke situs-situs berkualitas yang akan meningkatkan
pemahaman orang yang bersangkutan.
Ø Kendala perdagangan melalui jaringan elektronik
:
a.
Biaya
tinggi
b.
Masalah keamanan
c.
Perangkat lunak yang tidak tersedia
d.
Tidak
semua perusahaan ikut dalam keramaian perdagangan melalui jaringan elektronik.
2.3 Jalan menuju perdagangan melalui jalur
elektronik
Rencana bisnis strategis akan mewujudkan komitmen untuk menggunakan
perdagangan melalui jaringan elektronik guna mencapai keunggulan strategis.
1.
Mengumpulkan
Intelijen Bisnis
Aktifitas
mengumpulkan informasi tentang elemen-elemen dalam lingkungan yang berinteraksi
dengan perusahaan. Tugas-tugas intelijen dasar :
·
a. Mengumpulkan
Data
Perusahaan mengumpulkan
secara langsung data primer, dan data sekunder yang disediakan pihak lain untuk
perusahaan
· b.
Mengevaluasi
Data
Data primer dan data
sekunder dievaluasi untuk memastikan akurasinya sebelum digunakan
· c.
Menganalisa
Data
Tujuan dari langkah
analisa adalah untuk mengubah data menjadi intelijen
· d.
Menyimpan
Intelijen
Intelijen yang ada
harus disimpan sedemikian rupa sehingga mudah untuk pengambilan kembali
· e. Menyebarkan
Intelijen
Setelah dalam
penyimpanan, intelijen diambil kembali dengan memasukkan parameter pencarian
tertentu
2. Sistem Antar Organisasi (IOS) dimana didalamnya terdapat EDI
3.
Membuat Metodologi
yang tersedia mencakup daur hidup sistem dan perancangan ulang proses bisnis.
4. Menggunakan Teknologi yang tersedia dengan
sambungan langsung, jaringan nilai tambah dan Internet
Strategi Perdagangan Melalui Jaringan
Elektronik
Strategi yang paling penting adalah
strategi yang elemen-elemennya dikaitkan dengan transmisi data elektronik. Nama
yang berkaitan dengan strategi ini adalah sistem antar-organisasi (IOS). EDI
merupakan sub kumpulan dari IOS. Dalam
kegiatan perdagangan melalui jaringan elektronik juga di butuhkan
strategi-strategi yang khusus agar perusahaan dapat mencapai tujuan yang
diinginkan :
Ø Sistem Antar Organisasi (Interorganizatonal
System-IOS) :
Suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang
terkait sehingga mereka berfungsi sebagai satu sistem tunggal. Mitra Dagang
atau Mitra Bisnis adalah perusahaan-perusahaan yang membentuk IOS.
Manfaat IOS secara langsung terbagi dalam dua
kategori :
1.
Efisiensi
Komparatif, Para mitra bisnis
dapat menyediakan barang dan jasa dengan biaya yang lebih murah daripada pesaing
mereka. Adapun penggolongannya :
a.
Efisiensi
Internal, perbaikan-perbaikan
dalam operasi perusahaan tersebut sehingga dapat mengumpulkan data dan
menganalisisnya lebih cepat serta membuat keputusan lebih tepat dan cepat.
b.
Efisiensi
antar-organisasi, perbaikan-perbaikan
diperoleh melalui kerjasama dengan perusahaan lain. Sehingga memungkinkan
menawarkan lebih banyak barang dan jasa, melayani lebih banyak pelanggan,
memindahkan pekerjaan tertentu ke pemasok atau pelanggan, serta mudah
mengumpulkan data lingkungan.
2.
Kekuatan
Tawar Menawar, kemampuan
suatu perusahaan untuk menyelesaikan perselisihan dengan pemasok dan pelanggan
yang menguntungkan dirinya. Kekuatan itu berasal dari tiga metode dasar :
a.
Keistimewaan
produk yang unik, pemesanan
lebih mudah, pengiriman yang lebih cepat, waktu respon atas permintaan
informasi yang lebih cepat.
b.
Penurunan
biaya yang berhubungan dengan pencarian, mengurangi biaya belanja dalam mencari pemasok, dapat
mengidentifikasi produk alternative dengan mendapatkan harga yang terendah.
c.
Peningkatan
biaya peralihan, perusahaan
ingin jika pelanggan beralih ke pesaing maka biaya peralihannya menjadi mahal.
Ketergantungan produk satu dengan yang lainnya sangat tinggi.
Ø Pertukaran Data Elektronik (Electronic
Data Interchange – EDI) :
Menurut kamus TI Pengertian EDI adalah metode untuk saling bertukar
data bisnis atau transaksi secara elektronik melalui jaringan komputer. Pertukaran data elektronik adalah proses transmisi data
dalam bentuk yang terstruktur dan dapat dibaca mesin secara langsung dari
komputer ke komputer di antara beberapa perusahaan. Transmisi tersebut
memungkinkan data yang ditransmisikan dan diterima tanpa pengetikan ulang. EDI
memiliki standarisasi pengkodean transaksi perdagangan, sehingga organisasi
komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari satu sistem
komputer yang satu ke sistem komputer yang lain tanpa memerlukan hardcopy,
faktur, serta terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam
penanganan berkas dan intervensi dari manusia.
Ø Transfer Dana secara Elektronik (Electronic
Fund Transfer – EFT)
Data yang mewakili uang ditransmisikan melalui
jaringan komputer.
Teknologi Perdagangan Melalui Jaringan
Elektronik
Ø Pilihan Teknologi :
- Sambungan Langsung (direct connectivity), bekerja sama dengan penyedia jasa telekomunikasi
- Jaringan Bernilai Tambah ( value-added network), jaringan ini disediakan oleh penjual yang bukan hanya menyediakan sirkuit tetapi juga menyediakan banyak jasa yang diperlukan untuk menggunakan sirkuit itu bagi EDI.
- Internet, memungkinkan suatu jaringan komunikasi global yang tidak hanya menghubungkan para mitra dagang tetapi juga mencakup para pelanggan.
Ø Faktor kunci sukses dalam
e-commerce
Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce
bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya
tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus,
struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan,
desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:
- Menyediakan harga kompetitif
- Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
- Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
- Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
- Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
- Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
- Mempermudah kegiatan perdagangan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Perdagangan
melalui jaringan elektronik dimanfaatkan oleh perusahaan untuk memasarkan
produk, barang dan jasa.
Strategi
yang paling penting adalah strategi yang elemen-elemennya dikaitkan dengan
transmisi data elektronik. Nama yang berkaitan dengan strategi ini adalah
sistem antar-organisasi (IOS). EDI merupakan subset dari IOS. Istilah lain
adalah EDI yaitu pertukaran data elektronik. Pertukaran data elektronik adalah
suatu cara untuk mencapai sistem antar organisasi.
Dalam melakukan
perdagangan melalui jaringan elektronik dapat melakukan Pelayanan
Pelanggan yang lebih baik. Hubungan dengan pemasok dan
masyarakat keuangan yang lebih baik. Pengembangan atas investasi pemegang saham
dan pemilik yang meningkat. Hal tersebut dapat dilakukan apabila kita melakukan
strategi yang baik dengan Sistem Antar Organisasi.
3.2 Saran
Berbisnis antar
manusia diberbagai dunia menjadi alasan utama berkembanganya perdagangan
melalui media elektronik, seperti banyaknya shop-shop online. Melalui akses
jaringan dan teknologi komputer. Dalam
melakukan perdagangan melalui jaringan elektronik kita harus memperhatikan
biaya penerapan, masalah keamanan, dan kemampuan atau ketersediaan perangkat lunak.
DAFTAR PUSTAKA
-
Raymond, McLeod, Jr. 2009.
Sistem Informasi Manajemen edisi 10. Jakarta: Salemba Empat.
-
Nugroho, Adi. 2006. E-Commerce
Memahami Perdagangan Modern Dunia Maya Informatika. Bandung.
-
Akbar, Ali, ST. 2006. Panduan
Cepat Menguasai Teknologi Informasi dan Komunikasi. Yogyakarta: Gava
media.
-
2009.
“strategi penerapan bisbis”, http://www.simplearning.co.cc/2009/12/e-commerce-strategi-penerapan-bisnis.html (diakses 17 Februari 2013)
-
http://www.google.co.id/search?hl=id&client=firefox-a&hs=xjL&rls=org.mozilla%3Aen-US%3Aofficial&q=teknologi+perdagangan+melalui+jaringan+elektronik&aq=f&aqi=&aql=&oq=&gs_rfai= (diakses 17 Februari 2013)